Langsung ke konten utama

Sepi karena korona

 Sudah sejak dua Minggu ini desa tempat tinggal saya berubah sepi, padahal waktu awal sampai mau lebaran suasananya biasa saja. Maklum namanya desa kadang tidak terlalu mengindahkan peringatan pemerintah.

Tapi sejak awal bulan Juli sejak kasus korona meningkat tajam maka tanpa ada himbauan dari pemerintah semua orang pada malas keluar, semuanya tiba tiba rajin pakai masker, padahal sebelumnya cuek saja.


Padahal dulu ada himbauan pakai masker tapi cuek saja. Maklum namanya desa orangnya, apalagi sepertinya tidak ada yang kena korona disini.

Tapi sejak beberapa Minggu ini sudah beberapa orang yang kena, ada bukti tes swab, belum lagi yang tidak di tes tapi merasa tidak bisa mencium bau. Bukan cuma satu dua orang tapi cukup banyak.

Makin kacau deh, sejak itu sepertinya orang desa sadar kalo korona beneran ada, bukan cuma di televisi tapi sudah sampai kesini.


Kini biasanya jika pagi banyak pedagang keliling, dari tukang bubur naik haji, tukang sayur sampai tukang becak paling hanya satu dua saja yang masih berani keliling. Kalo tidak jualan gimana makannya. Sedih engga sih.

Semoga saja korona ini segera berlalu, Amin.

Komentar

  1. Yaa Semoga si Coronces segera cepat berlalu yaa mas...Agar kehidupan bisa normal kembali..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah kelengkeng, manfaat dan efek sampingnya bagi kesehatan

 Siapa yang tidak kenal dengan kelengkeng, tanaman yang buahnya terasa manis biarpun ukurannya kecil. Kelengkeng biasanya berbuah 2 kali setahun bahkan kalo telaten memberi pupuk dan zat tambahan bisa 3x per-tahun. Pohon kelengkeng bisa ditanam dalam pot dan berbuah tapi tentu saja hasilnya tidak maksimal jika dibandingkan ditanam di tanah langsung. Biasanya tanaman kelengkeng berbuah pada bulan Februari sampai April lalu panen kedua Agustus sampai Oktober. Berikut beberapa koleksi foto buah tersebut. Itu masih banyak yang jadi bunga, belum menjadi buah. Ada beberapa yang jadi buah tapi masih hijau, kalo matang berwarna coklat. Biasanya butuh 2 bulan sampai siap panen. Satu pohon biasanya menghasilkan 10kg sampai 15 kg. Biasanya ada pedagang yang menawar tapi tak pernah dijual, untuk dimakan sendiri satu keluarga. Buah kelengkeng sendiri memiliki banyak manfaat, beberapa diantaranya adalah: Sumber energi Buah kelengkeng mengandung sejumlah vitamin B yang berperan dalam proses metab...

Suatu hari di kala senja

 Senja atau saat matahari terbenam adalah salah satu waktu yang cukup ku sukai karena warnanya. Entah kenapa aku suka kalo lihat senja. Beda dengan masa kecil, dimana kalo senja atau waktu Maghrib malah harus masuk rumah, kalo sampai belum pulang pasti dicari dan di marahi. Alasannya karena saat senja setan keluar dan takutnya nanti dibawa setan Wewe gombel katanya. Kalo foto senjanya kurang bagus harap maklum karena pakai kamera ponsel, bukan kamera digital seperti blogger profesional.🙏

Pohon pace atau mengkudu

 Pohon pace atau mengkudu adalah tanaman yang banyak tumbuh subur di Indonesia yang beriklim tropis. Jus atau sari buahnya telah lama diakui sebagai obat herbal yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Tumbuhan dengan nama latinnya Marinda Citrifolia ini banyak tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mulai 3 meter sampai 8 meter. Buahnya berwarna putih dan biasanya tumbuh subur di alam liar.  Berikut ini beberapa foto dari pohon pace yang ada di desa ku. Yang unik tidak ada satupun yang menanam, semuanya tumbuh sendiri dari alam bahkan kadang berkembang biak dengan pesat. Kemungkinan buahnya dimakan burung lalu bijinya dibuang oleh burung tersebut. Salah satu penyebab buahnya tumbuh subur adalah karena tidak ada yang memetik. Siapa juga yang mau, rasanya pahit sekali seperti jamu. Tapi memang buah mengkudu ini seperti jamu dan banyak manfaatnya lho. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Salah satu manfaat buah mengkudu yan...