Langsung ke konten utama

Pohon belimbing wuluh dan khasiatnya untuk kesehatan dan masakan

 Sebelum nya admin pernah posting Buah asam Jawa yang lumayan unik apalagi kalo sudah matang, ada asem manis gitu. Kali ini ada pohon belimbing wuluh yang sayangnya cuma asam saja tidak manisnya biarpun buahnya matang.

Tanaman belimbing wuluh merupakan tanaman yang dapat berbuah sepanjang tahun, tinggi pohonnya mencapai 5-10 m. Diameter pangkal batang mencapai 30 cm, bergelombang dan bercabang rendah.

Belimbing wuluh atau Averrhoa bilimbi L. bukan sekadar penyedap rasa dalam masakan, tetapi secara etnomedisin menjadi tumbuhan untuk pengobatan tradisional. 

Apa saja manfaat untuk kesehatan dari belimbing wuluh? Yuk baca, anda bisa terkejut kecuali anda kerja di tenaga kesehatan yang sudah tahu.

Antidiabetes, Mampu Mengatur Kadar Gula Darah

Kandungan flavonoid dalam buah ini membantu mengontrol aktivitas insulin dalam tubuh sesuai hasil penelitian Kopustinskiene, dkk. dalam Nutrients (2020). Aktivitas antioksidan dapat menekan aktivitas enzim α-glukosidase yang meningkatkan kadar glukosa darah. Efek sinergis dari beberapa metabolit sekundernya juga dapat menurunkan kadar gula darah.

Mengatasi jerawat

Saponin yang terdapat dalam belimbing wuluh merupakan senyawa alami yang memiliki sifat pembersih dan antimikroba. Senyawa ini membantu membersihkan pori-pori kulit dan mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Mengontrol hipertensi

Kegunaan lain dari belimbing wuluh adalah mengontrol hipertensi atau darah tinggi. Caranya cukup mudah dengan cara direbus. Untuk hasil maksimal minum air rebusan buah tanaman ini setiap pagi ya.

Mengobati wasir

Tanaman yang buahnya rasanya asam ini mengandung antiinflamasi yakni Tanin dan Terpen. Kandungan tersebut terbukti bisa mengurangi pembengkakan di daerah anus dan rektum. Caranya dengan menaroh ekstrak buah dan daun dibagian yang bengkak untuk meredakan rasa nyerinya.

Antimikroba

Belimbing wuluh bukan hanya sekadar buah lezat, tetapi juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan berbagai mikroba penyebab infeksi.

Ekstrak belimbing wuluh dapat digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi infeksi kulit, misalnya gigitan serangga atau luka kecil yang rentan terhadap infeksi bakteri.

Bagi yang belum tahu pohon belimbing wuluh seperti apa, ini beberapa gambarnya hasil jepretan hape milikku.





Mohon maklum kalo buahnya belum terlalu banyak karena baru mulai mengembang, mungkin sebulan lagi buah nya sudah mulai banyak.

Kadang kalo lagi panen dijual juga ke pasar tapi harganya murah, cuma 1000-1500 per kilo gram, padahal kalo lihat di shopee mahal lho, bisa 7.000 per kg.

Komentar

  1. Wah itu pohon belimbing wuluh milik sendiri? Kalo lagi mao masak kuah yang asam-asam jadi tinggal metik langsung dari pohon ya hehehe Aku suka pakai ini kalo lagi bikin kuah tom yum hehehe Baru tau ternyata manfaatnya banyak juga ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Punya tetangga mbak, kalo pohon belimbing wuluh punya ku Uda lama ditebang.

      Hapus
  2. Belimbing wuluh, kalau aku menyebutnya belimbing tunjuk atau telunjuk wkwk.. aku sukanya belimbing ini dibikin sambel terasi wkwk 👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh disana namanya belimbing tunjuk ya, baru tahu bisa dibuat sambal terasi.

      Hapus
  3. Rasanya asam banget kan mbak? BTW lam knl ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, rasanya asem banget makanya cocok buat campuran sayur asem.

      Lam kenal juga

      Hapus
  4. Wah ini sih cemilan sy wkt msh kcl mbak. Biasanya sy sm tmn2 suka nyariin blimbing ini buat cemilan... trutama buat menahan kantuk 😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masa cemilannya buah asem kayak gini? Mendingan cemilan kerupuk saja.😃

      Hapus
  5. Di buat campuran kuah ikan pindang asam cocok banget nih mbk👍..seger

    BalasHapus
  6. Saya panggil belimbing buluh, wah.. kecur liur dibuatnya.
    Belimbing ni saya suka masukkan dalam masak lemak cili padi. Lagi sedap kalau campur dengan daging salai.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah kelengkeng, manfaat dan efek sampingnya bagi kesehatan

 Siapa yang tidak kenal dengan kelengkeng, tanaman yang buahnya terasa manis biarpun ukurannya kecil. Kelengkeng biasanya berbuah 2 kali setahun bahkan kalo telaten memberi pupuk dan zat tambahan bisa 3x per-tahun. Pohon kelengkeng bisa ditanam dalam pot dan berbuah tapi tentu saja hasilnya tidak maksimal jika dibandingkan ditanam di tanah langsung. Biasanya tanaman kelengkeng berbuah pada bulan Februari sampai April lalu panen kedua Agustus sampai Oktober. Berikut beberapa koleksi foto buah tersebut. Itu masih banyak yang jadi bunga, belum menjadi buah. Ada beberapa yang jadi buah tapi masih hijau, kalo matang berwarna coklat. Biasanya butuh 2 bulan sampai siap panen. Satu pohon biasanya menghasilkan 10kg sampai 15 kg. Biasanya ada pedagang yang menawar tapi tak pernah dijual, untuk dimakan sendiri satu keluarga. Buah kelengkeng sendiri memiliki banyak manfaat, beberapa diantaranya adalah: Sumber energi Buah kelengkeng mengandung sejumlah vitamin B yang berperan dalam proses metab...

Suatu hari di kala senja

 Senja atau saat matahari terbenam adalah salah satu waktu yang cukup ku sukai karena warnanya. Entah kenapa aku suka kalo lihat senja. Beda dengan masa kecil, dimana kalo senja atau waktu Maghrib malah harus masuk rumah, kalo sampai belum pulang pasti dicari dan di marahi. Alasannya karena saat senja setan keluar dan takutnya nanti dibawa setan Wewe gombel katanya. Kalo foto senjanya kurang bagus harap maklum karena pakai kamera ponsel, bukan kamera digital seperti blogger profesional.🙏

Pohon pace atau mengkudu

 Pohon pace atau mengkudu adalah tanaman yang banyak tumbuh subur di Indonesia yang beriklim tropis. Jus atau sari buahnya telah lama diakui sebagai obat herbal yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Tumbuhan dengan nama latinnya Marinda Citrifolia ini banyak tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mulai 3 meter sampai 8 meter. Buahnya berwarna putih dan biasanya tumbuh subur di alam liar.  Berikut ini beberapa foto dari pohon pace yang ada di desa ku. Yang unik tidak ada satupun yang menanam, semuanya tumbuh sendiri dari alam bahkan kadang berkembang biak dengan pesat. Kemungkinan buahnya dimakan burung lalu bijinya dibuang oleh burung tersebut. Salah satu penyebab buahnya tumbuh subur adalah karena tidak ada yang memetik. Siapa juga yang mau, rasanya pahit sekali seperti jamu. Tapi memang buah mengkudu ini seperti jamu dan banyak manfaatnya lho. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Salah satu manfaat buah mengkudu yan...