Novel Abdullah Harahap Lukisan berlumur darah

 Abdullah Harahap adalah seorang penulis novel horor misteri di Indonesia. Ia lahir di Sipirok, Tapanuli Selatan pada 17 Juli 1943. Sebelum menulis novel horor misteri, ia juga menulis novel roman percintaan, tetapi namanya melambung berkat novel horor yang dikarangnya.

Salah satu novelnya yang cukup laris di pasaran adalah lukisan berlumur darah.

Novel lukisan berlumur darah ini rilis pada tahun 1993 oleh penerbit citra baru, yang juga menerbitkan penghuni lembah jayagiri.

Bukunya sendiri berisi 205 halaman, jumlah yang biasa digunakan karena memang novel-novelnya tidak terlalu tebal, antara 200-300 halaman.

Tokoh dalam novel ini menceritakan Agus dan Hanna, sepasang pengantin baru yang pindah ke sebuah rumah baru. Biarpun rumah tapi sebenarnya itu rumah lama karena sudah tua.

Ada sebuah pohon beringin besar yang tumbuh di pekarangan rumah tua tersebut. Tak ada penduduk yang berani menjamah nya apalagi memotongnya, apalagi usianya sudah puluhan tahun, konon bahkan mencapai 100 tahun.

Lalu suatu malam, hujan badai datang merobohkan pohon beringin di pekarangan mereka.

Terdapat sebuah lubang besar menganga di bekas pohon itu tumbuh dan didasar lubang, tampaklah seonggok tulang belulang manusia.

Sejak itu, teror mulai melanda Agus dan Hanna. Mulainya dari lukisan tua yang ada di rumah tersebut. Lukisan seorang perempuan dengan mata misterius yang robek pada bagian lehernya serta tertusuk jantungnya.

Itulah ringkasan dari novel lukisan berlumur darah karya Abdullah Harahap. Bukunya sendiri aku beli di toko online dengan harga 25 ribu. Sebenarnya tidak terlalu bagus, sudah rusak sebagian tapi karena suka maka aku beli, yang penting tidak ada halaman yang hilang.

Kertasnya sendiri sudah kuning karena dimakan usia. Wajar sih karena sudah 27 tahun.

Selain buku ini, beliau juga banyak membuat novel horor lain, sebagian bahkan sudah dibuat filmnya pada tahun 1980an.